Assalamu alaikum
Bisa semuanya saya sampaikan lewat tatapan saja? Ini
terlalu sulit untuk menuliskan apa yang hati dan logika ingin sampaikan. Hati
ingin mengungkapkannya dengan penuh puitis dan romantic, sedangkan kau tahu
bagaimana aku sebenarnya. Logikaku benar-benar menolaknya!
Bisa kita berbicara dengan tatapan saja? Ini terlalu
banyak untuk ku tuliskan satu persatu. Doaku, harapanku, perasaanku,
khayalanku, semuanya! Seluruhnya ingin ku tumpahkan padamu, tapi terlalu
banyak. Takutku kau akan menguap dan terkantuk kemudian terlelap hingga pulas.
Ayolah, tatap mataku saja! Aku terlalu malu
mengungkapkan semuanya. Menuliskan ini saja sudah membuat aku berulang kali
menekan tuts kanan atas karena malu, urat bibirku juga jadi kram karena
tersenyum sepanjang menulis ini.
Aku mengucapkannya dengan tatapan saja yah? Kaukan
mahir menginterpretasi. Sepanjang perkuliahan, kau bergelut dengan tatanan
bahasa. Kadang juga dengan gerak seseorang kau sudah paham apa yang
diinginkannya. Tidak perlu ku ucapkan yah?
Aku janji, tidak akan ku tutupi apapun dari tatapanku.
Kau tahukan, mata adalah jendela hati? Semuanya bisa terlihat jelas meski tidak
keluar dari mulut. Semuanya akan ku perjelas. Akan ku buatkan kau jalur khusus
untuk melihat isi hatiku tanpa perlu kau bergulat dengan logikaku.
Kau tidak butuh waktu lama untuk menatapku. Sesekonpun
cukup! Karena sudah ada tempat yang kusediakan untukmu. Special!
0 komentar:
Posting Komentar