Saya merasa ada yang berubah. Disatu sisi seperti
ulat yang akhirnya menjadi kepompong, sisi lainnya seperti bunga yang menjadi
humus.
Ulat yang dulunya hanya bisa menggeliat geli
didahan ranting, kini menjadi kupu-kupu
indah yang beterbangan anggun di cakrawala.
Dan bunga yang wanginya semerbak mengelus hidung,
berguguran tiap kelopaknya menjadi humus
dan membentuk satu horison baru.
Saya merasa ada yang berubah. Tentang cinta, tentang
rindu, dan tentang benci. Semua padu pada satu
rasa.
Rasa jika kamu tanyakan akan berujung pada hanya
tanda tanya tanpa titik.
Rasa jika kamu cari akan bertemu pada ruang kosong
tanpa sekat.
Dan rasa jika kamu pikir akan berputar tetap pada
sumbunya saja.
Saya merasa ada yang berubah. Saya, kamu, dan
mereka. Semua berevolusi sesuai waktunya. Kemarin saya yang berevolusi, hari
ini kamu, hingga mereka nanti juga akan berevolusi. Dan saya tidak akan bisa
mengenal siapa kamu dan siapa mereka sampai kamu dan mereka yang beritahukan
bahwa kamu dan mereka memang ada yang berubah.
0 komentar:
Posting Komentar