Pages

Sabtu, 08 November 2014

kuserahkan doaku untukmu


bahkan sampai langit berubah menjadi gelap dari biru damainya,
aku tetap menikmati sapuan-sapuan rindu yang kau titip pada angin laut.
juga meski bintang satu persatu mulai tidak terlihat dilangit pagi,
aku juga akan selalu merindukan senyuman malu-malu yang meronakan pipimu.

karena tidak perlu berboncengan disetiap malam ahad untuk merasakan keromantisan.
juga tidak perlu pesan singkat pengingat waktu makan untuk berguling-guling dikasur karena girang.

karena hanya butuh rindu yang dikirim lalu diterima dengan kasih lewat bulan sabit.
juga hanya butuh doa untuk dipertemukan dalam singgasana mulia penyempurna ibadah.

untuk siapapun penerima rindu abadi ini kelak
untuk siapapun yang akan dengan jantan bertamu di rumah
jadilah pemimpin yang baik untukmu dahulu, lalu untukku yang tanpa henti merindumu, kemudian untuk bocah-bocah dari rahimku yang akan mengagumimu, juga untuk pekerjamu yang menitikkan keringat untuk keluarga mereka.

kuserahkan doaku untukmu ^^

0 komentar:

Posting Komentar